Ingin Hidup Hemat Listrik, Bisa Dimulai dari Pompa Air

Hansel Jevera, Jurnalis
Sabtu 07 Maret 2020 18:33 WIB
Air (Okezone)
Share :

a. Gunakan reservoir/tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air di dalam reservoir hampir habis. Hindari penggunaan pompa air yang terus menerus (non-stop) karena selain boros air, dan boros listrik, juga akan membuat pompa air cepat rusak.

b. Gunakan sistem control otomatis seperti penggunaan pelampung pada reservoir. Dengan cara ini arus listrik ke pompa air dapat segera terputus otomatis bila air di dalam reservoir sudah penuh sehingga dapat menghindari terjadinya kelalaian mematikan pompa listrik.

c. HIndari kondisi pompa yang sering “nyala-mati”. Karena semakin sering pompa air”nyala-mati”, semakin besar pula daya listrik yang digunakan.

d. Pilihlah jenis pompa air yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Caranya adalah dengan mempelajari katalog, brosur, atau media promosi lain sebelum memutuskan untuk membeli.

e. BIla tidak menggunakan reservoir, pergunakan pompa air untuk mengisi bak/ember, baru kemudian digunakan untuk keperluan sehari-hari. Selalu awasi proses pengisiian air ke bak/ember melalui keran dan hindari menyalakan keran sambil beraktifitas karena dapat menyebabkan air meluap dari ukuran maksimal/bak ember sehingga menimbulkan pemborosan.

f. BIla tidak menggunakan reservoir, pastikan juga instalasi pipa air dan keran tidak ada yang bocor. Jika ada yang bocor maka akan sering “nyala-mati” karena sistem dalam pompa air bekerja berdasarkan tekanan.

g. Selalu periksa kembali kelistrikan dan kabel-kabel serta pastikan untuk selalu terlindungi dari gigitan tikus atau binatang lainnya.

h. Apabaila ada kelainan dari suatu pompa air, segera periksa apakah pompanya suda mulai aus. BIasanya ditandai dengan suara pompa yang lebih keras dari biasanya.

i. Jika pipa hisap pada pompa air sering kehabisan air dalam pipa hisapnya (istilah populernya “minta dipancing”), ada kemungkinan terjadi kebocoran pada plastic di dalam pipa hisapnya atau bisa juga terjadi akibat bagian check valve (klep bawah) nya sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya karena kotor atau pecah. Untuk perbaikan masalah ini, diperlukan bantuan tukang sumur/ pompa karena harus mengangkat pipa hisap yang posisinya berada dekat dengan permukaan sumber air pada sumur.

j. Segala kejanggalan yang terjadi pad apompa air, baik yang ringan maupun berat, harus segera direspon. Minimal dilakukan pengecekan sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah

k. Pasang stabilisator jika sumber listrik tidak stabil, misalkan tegangan sering naik turun. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada peralatan listrik, terutama pompa air.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya