JAKARTA - Perum Bulog menugaskan pekerja untuk kerja dari rumah masing-masing atau work from home (WFH) sebagai upaya mitigasi risiko penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal ini dilakukan untuk dapat mengurangi potensi paparan virus.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan, setelah dikeluarkannya Surat Edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, Bulog mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman.
Baca Juga: Erick Thohir: Beras Tidak Boleh Dimafiakan
"Penetapan work from home di Bulog akan dilakukan untuk wilayah kerja Kantor Pusat dan Kanwil DKI dan Banten Perum Bulog, untuk saat ini baru wilayah kerja yang ada di DKI Jakarta saja yang dilakukan WFH," ujar Bagya dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Stok Beras Bulog 1,6 Juta Ton, Masyarakat Diimbau Tidak Panik
Sesuai standar perusahaan, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.
“Perum Bulog sangat concern untuk mengelola risiko terkait dengan potensi penyebaran Covid-19. Tentunya Perum Bulog tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan pangan nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Bagya.
(Feby Novalius)