Kongres AS Bahas Bantuan Ekonomi USD1,8 Triliun bagi UKM Terimbas Virus Corona

, Jurnalis
Senin 23 Maret 2020 11:38 WIB
Virus Corona (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kongres Amerika Serikat (AS) sedang membahas satu bagian paket bantuan ekonomi besar-besaran bernilai USD1,8 triliun bagi sebagian besar warga dan bisnis di Amerika yang sangat terdampak virus corona yang mematikan.

Selain dampak nyata terhadap krisis kesehatan masyarakat, diperkirakan lebih dari dua juta atau lebih warga Amerika tidak dapat bekerja karena kebijakan menutup bisnis guna mencegah perebakan virus. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: 9 Stimulus Selamatkan Pasar Modal Indonesia dari Virus Corona

Sementara itu ribuan sekolah, bisnis di tingkat nasional dan komunitas, seperti pusat kebugaran, restoran, bar dan toko telah ditutup, baik secara sukarela maupun karena perintah pemerintah negara bagian dan pemerintah lokal.

Gubernur di lima negara bagian yaitu New York, New Jersey, Illinois dan California telah memerintahkan warga mereka untuk tinggal di rumah, dan memberlakukan karantina untuk mencegah meluasnya virus corona.

Baca Juga: Fakta-Fakta RI Keluarkan Stimulus 3 Tangani Virus Corona

Belum ada penghentian kegiatan di tingkat nasional atau national shutdown yang direncanakan otorita berwenang.

Seluruh keuntungan yang diraih pasar-pasar saham sejak Presiden Donald Trump menjabat Januari 2017 lalu, telah terkikis dalam hitungan minggu, sementara para ekonom mengatakan Amerika dengan nilai barang dan jasa mencapai lebih dari 21 triliun dolar tahun lalu, mungkin akan jatuh dalam resesi, yang pertama dalam lebih dari sepuluh tahun.

Korban Virus Corona di AS Lebih dari 38.000

Jumlah korban virus corona di Amerika terus bertambah, di mana terdapat lebih dari 38.000 kasus yang dikonfirmasi dan sedikitnya 400 orang meninggal dunia; kedua angka itu melesat dalam beberapa hari terakhir ini.

Senat Amerika, yang biasanya terpecah tajam antara 53 anggota faksi Republik yang menguasai kursi mayoritas dan 47 anggota faksi Demokrat, kini bersama dengan pemerintah Trump bekerja untuk meloloskan paket bantuan.

Senat berencana mendorong paket bantuan itu dalam sidang hari Minggu 22 Maret 2020, suatu hal yang sangat jarang dilakukan, dan mengirim paket bantuan itu ke DPR dalam beberapa hari mendatang.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya