Australia Beri Tunjangan Sosial Rp5,4 Juta per 2 Minggu

Mereka juga berhak dengan syarat jika penghasilan mereka menjadi di bawah AUD1.075 per dua minggu.

Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer), Josh Frydenberg menjelaskan, Pemerintah akan memastikan pelaku usaha kecil menegah yang usaha terpaksa tutup, konsumennya menurun, atau harus merumahkan pegawainya, akan bisa mengakses tunjangan virus corona ini.

"Kami telah mengesampingkan syarat nilai aset seseorang serta syarat masa tunggu. Tapi syarat tingkat penghasilan tetap berlaku, yaitu jika pendapatan seseorang di AUD1.075 per dua minggu," jelasnya.

Selain itu, kata Frydenberg, bagi pekerja lepas yang kini penghasilannya di bawah AUD1.075 per dua minggu, mereka pun berhak mendapatkan tunjangan ini.

Bagaimana cara mengklaim?

Warga Australia, baik citizen maupun penduduk tetap (PR) yang selama ini telah menerima salah satu tunjangan kesejahteraan yang tercantum di atas, sebenarnya tidak perlu melakukan apa-apa.

Pemerintah melalui 'Services Australia' secara otomatis membayar 'Coronavirus Supplement' kepada mereka yang memenuhi syarat setiap dua minggu sekali.

Jika saat ini Anda bukan penerima tunjangan kesejahteraan di Australia, namun memenuhi syarat penghasilan yang kini menurun di bawah 1.075 dolar per dua minggu, maka Anda harus mendaftar terlebih dahulu.

Pemerintah juga sedang memperluas cakupan kelayakan untuk tunjangan 'JobSeeker' (pencari kerja) dan 'Youth Allowance', sehingga mungkin saja Anda memenuhi syarat untuk tunjangan baru ini.

Hal ini berlaku apabila Anda:

- Pegawai tetap yang telah berhenti atau kehilangan pekerjaan

- Pengusaha, wiraswasta, pekerja lepas atau kontrak yang penghasilannya berkurang

- Merawat seseorang yang positif terkena virus corona

- Penghasilan Anda akan diperiksa terlebih dahulu oleh Centrelink

Caranya memohon tunjangan JobSeeker atau Youth Allowance?

Anda bisa melakukannya dengan cara mendaftar secara online di website 'MyGov' menggunakan akun Centrelink, atau hubungi 'Services Australia' melalui telepon untuk detail lebih lanjut.

Namun website 'MyGov' telah mengalami masalah sejak Senin kemarin, dikarenakan banyak warga Australia yang mengakses pembayaran 'Centrelink'.

Menteri Urusan Layanan Pemerintah, Stuart Robert, sempat menduga adanya serangan siber terhadap website itu, namun belakangan memastikan hal itu disebabkan besarnya trafik ke website.

Layanan melalui telepon saat ini harus menunggu lama karena panjangnya antrian penelpon.