Fakta-Fakta RI Impor 550.000 Ton Gula di Tengah Pandemi Covid-19

Taufik Fajar, Jurnalis
Minggu 29 Maret 2020 12:23 WIB
Gula (Foto: Okezone)
Share :

4. Ubah Gula Rafinasi

Selain itu, dalam upaya mempercepat pasokan gula dalam negeri, akan diubah gula rafinasi untuk kebutuhan industri makanan dan minuman (mamin) sebanyak 250 ribu ton. Ini akan diolah menjadi gula kristal putih.

"Gula rafinasi ini sudah berada di pabrik-pabrik di Indonesia jadi tidak membutuhkan waktu, sedang dalam proses beberapa produsen rafinasi 250 ribu ton menjadi kristal putih sesuai standar konsumsi mayarakat," ujarnya.

 

5. Virus Corona Turunkan Produksi Gula

Harga gula di dalam negeri kian mahal karena stoknya berkurang. Berkurangnnya stok karena pasokan gula dunia bermasalah karena virus corona atau Covid-19.

Indonesia yang masih mengimpor gula pun terkena imbasnya. Harga gula saat ini mencapai Rp16.000 per Kilogram (Kg), bahkan pembeliannya pun dibatasi supaya semua orang mendapatkan salah satu bahan pangan tersebut.

"Covid-19 membuat pusat-pusat produksi gula dunia mengalami pelemahan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto, dalam keterangannya, Rabu (25/3/2020).

Hal tersebut juga berdampak pada pengiriman impor gula ke Indonesia. Di mana pemerintah akan mendatangkan gula konsumsi sebanyak 216 ribu ton.

"Barang masuk ke sini 216 ribu ton, karena angkutan dan pergerakan di daerah asal mengalami kendala," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya