Wall Street Dibuka Melemah Menanti Laporan Keuangan Bank-Bank Besar AS

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 13 April 2020 21:34 WIB
Wall Street (Reuters)
Share :

NEW YORK - Wall Street dibuka lesu di awal pekan ini. Hal ini dikarenakan perkiraan penurunan laporan keuangan para emiten di bursa saham AS.

Mengutip Reuters, Jakarta, Senin (13/4/2020), Dow Jones Industrial Average turun 20,44 poin, atau 0,09% menjadi 23.698,93, serta S&P 500 melemah 7,36 poin, atau 0,26% pada 2.782,46. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 25,89 poin, atau 0,32%, menjadi 8.127,69.

 Baca juga: Wall Street Menguat berkat Stimulus USD2,3 Triliun dari The Fed

Pekan ini, bank-bank besar AS seperti JPMorgan Chase & Co dan Wll Fargo & Co akan melaporkan keuangannya. Analis memperkirakan laba kuartal pertama di perusahaan S&P 500 turun 9% dibandingkan dengan perkiraan 1 Januari yang diperkirakan naik 6,3%.

"Kami bersiap untuk salah satu musim pendapatan terburuk dalam sejarah baru-baru ini," kata Jesse Cohen, analis senior di platform pasar keuangan Investing.com.

 Baca juga: Wall Street Tertekan Pelemahan Harga Minyak Dunia

“Rakit stimulus dari The Fed telah mendistorsi harga saham, yang telah terputus dari fundamental. Dikombinasikan dengan data kuartal kedua yang suram yang diperkirakan akan datang bulan ini, pasti ada lebih banyak ruang untuk downside," ujarnya.

Klaim pengangguran AS mencapai 16 juta dalam tiga minggu hingga 4 April dan para ekonom memperkirakan kehilangan pekerjaan hingga 20 juta bulan ini karena seluruh sektor ditutup untuk mencoba menahan pandemi.

Pejabat kesehatan A.S. telah mengulangi seruan untuk meningkatkan pengujian untuk virus corona sebagaimana Gedung Putih mempertimbangkan kapan dan bagaimana cara mengangkat pembatasan tinggal di rumah.

"Menjadi jelas bahwa mencapai virus crescendo tidak secara otomatis diterjemahkan ke dalam timeline kapan ekonomi akan dibuka kembali," kata Marios Hadjikyriacos, analis investasi pada broker online XM di Siprus.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya