Penyebaran Covid-19 Mayoritas di Jawa, Begini Dampaknya pada Ekonomi RI

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 10:53 WIB
Penanganan Virus Corona di Indonesia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Di mana virus ini sudah menyerang jantung utama perekonomian Indonesia yakni Pulau Jawa.

Untuk Indonesia kita lihat jumlah corona virus mencapai 5.516 kasus baru dengan konsentrasi mayoritasi penyebaran di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Wilayah ini menjadi tempat penularan terbesar di Indonesia.

Dengan melihat peta penyebaran virus itu, bisa dibilang bahwa ekonomi Indonesia sangat terdampak. Apalagi wilayah tersebut ada di Pulau Jawa yang mayoritas memberikan share terhadap perekonomian Nasional.

Baca Juga: Mencari Pundi-Pundi Keuangan Baru di Tengah Ancaman PHK Akibat Covid-19

"Jawa adalah pulau dengan kontribusi yang sangat besar untuk ekonomi, lebih dari 57%. Ini yag mempengaruhi cukup besar terhadap prospek ekonomi dan kegiatan masyarakat," ujar Sri Mulyani, Jumat (17/4/2020).

Sri Mulayni mengatakan, sejak deklarasi pandemi secara global maupun dari kita sendiri untuk menyiapkan langkah menanggulangi pandemi Covid. Kemudian berimplikasi pada berbagai dimensi kesehatan, kemanusian, sosial dan juga dari sisi nanti ekonomi.

Apalagi virus ini telah menyebar lebih dari 200 negara dan Amerika Serikat (AS) menjadi negar paling tinggi atau center penyebaran melampayui negara sebelumnya seperti RRT, Korsel, Iran dan Italia, Spnayol, Inggris.

"Sekarang AS dengan total kasus terbessar dan dari sisi jumlah kematian. Karena itu kita lihat perkembangan di Indoneisa. Semua negara berusaha untuk menanggulangi pandemi dari sisi total jumlah kasus yang meningkat biasanya secara eksponensial pada minggu atau bulan petama. Ini berupaya membuat lebih landai dari kurva penyebaran," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya