JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 mencapai 2,97% secara year on year (yoy). Di mana, ada beberapa subsektor yang berkontribusi negatif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabarkan bahwa subsektor yang berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 adalah tanaman pangan. Di mana, tanaman pangan minus 0,31% pada kuartal I-2020.
Baca juga: BPS: Data Tunggal Produksi Pangan Disebar ke Kementan dan Bulog
"Hati-hati dengan angka ini, sekali lagi beberapa krisis kita sampaikan bahwa FAO memperingatkan terjadinya krisis pangan," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Artinya, lanjut Jokowi, sektor pertanian harus lebih digenjot kembali. Hal ini agar dapat terus berproduksi.
"Tapi dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Tambah Pasokan Beras, Jokowi Minta BUMN Buka Sawah Baru
Selain itu, Jokowi juga concern akan beberapa subsektor lainnya yang negatif. Seperti angkutan udara minus 0,68%, pertambangan,migas dan panas bumi minus 0,28%, industri barang logam komputer minus 0,07, penyediaan akomodasi minus 0,03, serta industri mesin dan perlengkapan minus 0,03.
(Fakhri Rezy)