Kemudian, Kementerian Perdagangan membuat pola perundingan virtual. Hal ini menjadi alternatif di tengah keterbatasan fisik karena pandemi virus corona.
"Kami akhirnya buat skema rutin mingguan untuk bentuk keberpihakan sebuah negosiasi dagang yang tidak pernah dilakukan virtual. Dari 12, kami akan bisa menyelesaikan 3-4 melalu virtual," ujarnya.
(Feby Novalius)