Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu Baru 20%

Demon Fajri, Jurnalis
Senin 18 Mei 2020 10:07 WIB
Jalan Tol. (Foto: Okezone.com)
Share :

BENGKULU - Pembangunan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan-Bengkulu, seksi I Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, sudah mencapai 20%. Pembangunan tol, kata Koordinator Legal dan Humas, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Chandra Irawan, tetap dilakukan meskipun tengah pandemi covid-19. Namun, pembangunan tetap mengikuti standar protokol pengamanan covid-19.

''Progres jalan tol Bengkulu, Curup-Lubuk Linggau. Seksi I Taba Penanjung sudah mencapai 20% pembangunan. Pembebasan lahan 8 km yang sudah terbuka,'' kata Chandra dalam keterangannya yang diterima Okezone, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Bangun Jalan Tol Layang Pertama di Makassar, Menteri Basuki: Mengurangi Kemacetan

Ruas tol ini, terang Chandra, merupakan bagian dari pembangunan JTTS koridor Palembang – Bengkulu terdiri atas ruas tol Sp. Indralaya–Muara Enim (119 km), ruas tol Muara Enim–Lubuk Linggau (114,5 km) dan ruas tol Lubuk Linggau–Bengkulu (95,8 km).

Ke-3 ruas ini, jelas Chandra, perluasan dari ruas Palembang–Sp. Indralaya sepanjang 22 km yang telah beroperasi sejak 2018 silam.

''Pembangunan tetap dikebut demi pembangunan. 2021 Bengkulu-Taba Penanjung, secara keseluruhan 2022 sampai Lubuk Linggau,'' sampai Chandra.

Baca Juga: Menteri Basuki: Pembangunan Tol Pettarani Harus Dikerjakan Siang Malam!

Ruas tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu, lanjut Chandra, terdiri dari 3 (tiga) seksi yakni seksi 1 Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km), seksi 2 Taba Penanjung–Kepahiang (23,7 km) dan seksi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau (54,5 km).

''Dari rencana pembangunan konstruksi ruas tol Lubuk Linggau–Bengkulu ini nantinya akan dilengkapi terowongan (tunnel) sepanjang 7 km yang menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 m dan jembatan bentang panjang (longspan bridge) sepanjang 1,6 km yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 m,'' pungkas Chandra Irawan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya