Erick Thohir: Vaksin Corona Kemungkinan Baru Ditemukan pada 2021

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 27 Mei 2020 12:29 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka bukaan tentang vaksin virus corona atau Covid-19. Mengingat saat ini kehadiran vaksin sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk menangkal virus corona di Tanah Air.

Baca Juga: Menteri Erick Izinkan BUMN Gandeng Asing untuk Pengembangan Vaksin Corona

Menurut Erick Thohir, vaksin untuk virus corona diperkirakan baru akan ditemukan pada tahun depan. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi semua negara di dunia.

"Ini yang jangan jadi pressure, tetapi kemungkinan kalau kita juga menemukan vaksin itu nanti baru kuartal I sampai kuartal IV-2021," ujarnya, Selasa (27/5/2020).

Baca Juga: Atur Bisnis BUMN Farmasi, Erick Thohir: Agar Tak Saling Berebut Kue

Menurut Erick Thohir, perkiraan tersebut bukan hanya ucapan semata. Sebab dirinya sudah menghitung berdasarkan pembuatan vaksin yang sedang dilakukan saat ini.

"Berati kalau kita hitung bulan ini Juni sampai Desember, anggap vaksin ditemukan Februari 2021, ini masih 9 bulan," ucapnya

Saat ini, BUMN PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membuat vaksi Corona. Beberapa lembaga yang bekerjasama dengan perusahaan BUMN tersebut seperti, Sinovac Biotech Ltd, The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), dan lain-lain.

"Bio Farma dari 2 bulan yang lalu kita coba mencari solusi, kita bicara dengan pihak Sinovac China, CEPI organisasi internasional di eropa. Kita juga bekerja sama pihak Menteri Kesehatan, BPPT untuk bersama lembaga Eijkman untuk melihat vaksin ini," jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Erick, sambil menunggu vaksin ditemukan, pemerintah mengambil langkah untuk menetapkan protokol kesehatan dalam menghadapi kondisi new normal. Sehingga kesehatan bisa terjaga, dan ekonomi bisa tetap bergerak.

"Kita enggak bisa hanya sakit diobati, tapi kita harus jaga jangan sampai sakit. Kalau kita antre terus diatur enggak mau, kesadaran rendah, semua jadi sakit. Ini bangsa kita di-challenge soal ini," jelasnya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya