Atur Bisnis BUMN Farmasi, Erick Thohir: Agar Tak Saling Berebut Kue

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 20 Mei 2020 14:34 WIB
Erick Thohir (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengatur arah bisnis dari industri kesehatan para perusahaan BUMN. Mengingat, banyak perusahaan farmasi pelat merah yang overlap dalam menjalankan bisnisnnya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dirinya akan membedah satu per satu arah bisnis dari perusahaan farmasi milik negara. Untuk research and development (penelitian dan pengembangan), nantinya Biofarma, Indofarma, Kimia Farma dan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) akan bekerjasama dengan perguruan yinggi dan lembaga riset.

"Lalu kita bikin klasifikasi jelas, misal Kimia Farma akan fokus ke chemical drugs, Indofarma berpihak kepada herbal, Biofarma fokus kepada stem cell, vaksin, dan lain-lain, jadi tidak saling berebut kuenya," ujarnya, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Menteri Erick Izinkan BUMN Gandeng Asing untuk Pengembangan Vaksin Corona

Penentuan arah bisnis akan dilihat dari background perusahaannya. Misalnya untuk alat di luar obat atau alat kesehatan, nantinya akan mencoba klasifikasi apakah akan diambil oleh Indofarma atau Kimia Farma.

"Karena Kimia Farma kuat akan ritelnya, kosmetik, nutrition, biar aja di Kimia Farma. Lalu layanan kesehatan, klinik, lab, rumah sakit kita coba satu atap, jadinya semua bisa bersinergi. Hal-hal ini dorongan kami ke depan untuk mendukung Indonesia saatnya berdikari, bukan anti asing tapi kita beri kesempatan berdikari karena hal-hal detil akan kita lakukan di BUMN," jelasnya

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya