Pembangunan Pasar Jumat menerapkan sistem teknologi beton ringan precast lantai dan dinding. Untuk precast pada lantai menggunakan Hollow Core Slab (HCS) dan untuk precast pada dinding menggunakan Lightweight Cement Wall (LCW) sebagai wujud kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia.
LCW merupakan salah satu inovasi material beton ringan dan sangat efisien dari sisi waktu kerja dengan kualitas kedap suara, tahan api, dan tes beban yang cukup banyak. Sementara HCS sebagai salah satu terobosan dalam konstruksi lantai beton untuk bangunan bertingkat yang menggunakan sistem prategang dimana kabel ditarik terlebih dahulu pada suatu dudukan khusus yang telah disiapkan dan kemudian dilakukan pengecoran.
Sebelumnya Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dengan 25 lantai sebanyak tiga tower. Rusunawa ini menggunakan konsep mixed use atau penggunaan campuran antara hunian, komersial, dan pasar. Untuk bagian bawah Rusunawa dimanfaatkan sebagai pasar, sedangkan di bagian atas dibangun unit hunian tempat tinggal beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.
Rusunawa Pasar Rumput dibangun sejak tahun 2016 memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios. Lokasi Rusunawa tidak jauh dari Terminal Manggarai yang juga bertujuan untuk mengintegrasikan hunian layak dengan transportasi publik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)