JAKARTA - Pariwisata akan menjadi sektor yang dipersiapkan untuk menjalankan era new normal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan standar dan budaya baru di sektor pariwisata.
Hal ini untuk menghadapi new normal di sektor pariwisata saat wabah virus Corona atau Covid-19. Jokowi mengatakan, strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal perlu dipersiapkan.
Baca Juga: Persiapan New Normal Pariwisata, RI Masih Jadi Tujuan Turis Asing?
Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) telah melakukan pengecekan kepada para anggotanya terkait kesiapan dalam menghadapi era New Normal.
Ketua ASITA Rusmiati mengatakan, hal pertama yang akan diterapkan adalah memberlakukan sistem no frill package atau paket wisata tanpa embel-embel. Sebagai pengganti, mereka hanya akan menyediakan seat only package.
"Pertama travel agent akan menawarkan no frill package dan seat only package," ujar Rusmiati saat dihubungi Okezone pada Selasa (2/6/2020).
Setelah menawarkan pilihan paket wisata yang akan dibuka, Rusmiati melanjutkan, pihak travel agent akan memperhatikan keselamatan dan kesehatan baik dari para petugas maupun para wisatawan.
"Keselamatan dan kesehatan merupakan prioritas yang utama yang akan diterapkan oleh pihak travel agent," papar Rusmiati.
Baca Juga: New Normal, Industri Pariwisata Siapkan Protokol Kesehatan
Selanjutnya, ia mengatakan, adapun implementasi travel agent yang sudah disiapkan dalam era new normal ini adalah memberikan layanan yang fleksibel, inovasi berbasis teknologi, low cost package atau biaya wisata yang murah, serta memperluas komunikasi.
"Bentuk implementasi lainnya yakni adanya layanan yang fleksibel, punya inovasi berbasis teknologi, sediakan low cost package, juga expand communication," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)