"Kami selalu mendapatkan kekuatan dari keberagaman. Kami juga menyambut orang-orang dari berbagai jalan kehidupan di toko kami di seluruh dunia, dan berusaha untuk membangun Apple yang inklusif bagi semua orang."
Apple juga menutup sebagian besar toko-tokonya demi keselamatan staf dan pelanggannya saat awal penyebaran pandemi Covid-19. Apple baru dibuka kembali akhir-akhir ini di era new normal. Namun langsung diserang dan dijarah.
(Dyah Ratna Meta Novia)