Seperti diketahui, PT Bukit Asam (Persero) bakal meningkatkan produksi batu bara hingga 30,3 juta ton pada tahun ini. Angka ini lebih besar 4% dibandingkan realisasi pada 2019 yang hanya sebesar 29,1 juta ton.
Baca juga: Harga Saham Terjungkal di Bawah Rp2.000, PTBA Siap Lakukan Buyback
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan, perseroan tidak akan merevisi target produksi pandemi virus corona. Mengingat saat ini beberapa negara di dunia sudah mulai menerapkan new normal.
"RKAB produksi Insya Allah kita enggak akan merevisi. Karena kita melihat kondisi pandemi segera akan berakhir. PSBB juga sudah melonggarkan. Beberapa negara sudah new normal," ujarnya dalam telekonferensi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)