"Minimal Rp50 juta kita samperin," ujarnya.
Sementara itu, bisnis Pegadaian kata Kuswiyoto selama pandemi virus corona tidaklah mulus. Sebab secara frekuensi transaksi gadai turun 1% dan rekening gadai turun 3%.
"Jadi tren-nya abis dia gadai barang. Terus ketika harga emas naik, dia tebus barangnya kemudian dijual lagi karena ada sisa kelebihan harga barang," katanya.
(Feby Novalius)