JAKARTA - Harga minyak ditutup turun pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) karena kekhawatiran permintaan bahan bakar imbas kenaikan lonjakan kasus baru virus corona.
Lonjakan kasus baru virus corona terjadi di China dan Amerika Serikat. Di sisi lain, stok minyak AS meningkat menjadikan persediaan komersial ke level tertinggi sepanjang masa.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (18/6/2020), harga minyak mentah Brent ditutup turun 25 sen atau 0,6% pada USD40,71 per barel. West Texas Intermediate (WTI) AS turun 42 sen atau 1,1% menjadi USD37,96 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Mendidih 3% Tembus USD40/Barel
Persediaan minyak mentah AS naik ke rekor tertinggi minggu lalu untuk minggu kedua berturut-turut, mencapai lebih dari 539 juta barel.
Sebaliknya, stok distilasi turun setelah berminggu-minggu membangun signifikan. Menurut data pemerintah setempat.