"Karena orang menganggap kalau dari satu meeting ke meeting lain enggak perlu travelling time, cuma pindah dari satu zoom to another zoom, padahal di Kemenkeu harus menyediakan bahan karena ada konsekuensi keuangan negara," kata Sri Mulyani.
Sebenarnya hal yang sama juga dirasakan oleh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada jajaran Kementerian Keuangan setelah 3 bulan WFH ini, sebanyak 24,8% memilih dengan WFH ini kerja jadi lebih banyak.
Kemudian 31% memilih kerja dari rumah membuat jam kerja jadi sedikit dan 43% memilih sama saja jam kerjanya dan 13% memilih merasa WFH kurang efektif serta 51% merasa WFH membuat kerja lebih efektif.
"Saya ini termasuk 51% (lebih efektif), karena saya enggak usah stres untuk travelling, memikirkan traffic. Namun saya tahu kita semua masing-masing. Saya berbesar hati, ada 51,9% yang merasa lebih efektif dengan WFH," kata Sri Mulyani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)