JAKARTA - Para pejabat tinggi Uni Eropa melangsungkan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang di tengah-tengah ketegangan yang meningkat di antara kedua mitra dagang besar tersebut terkait krisis virus corona dan kontrol Beijing yang meningkat di Hong Kong.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Josep Borrell, akan mengadakan dua konferensi video terpisah, pertama dengan perdana menteri, dan kemudian dengan Xi.
Baca Juga: Uni Eropa Berlakukan Bea Masuk Baja dari RI hingga China
Pertemuan-pertemuan itu diperkirakan tidak akan membuahkan hasil konkret dan pernyataan bersama. Namun, Uni Eropa berharap pembicaraan-pembicaraan tersebut akan mendorong pembicaraan yang berlangsung lambat mengenai kesepakatan investasi, dan membangun kesamaan pandangan dalam mengatasi isu-isu politik sulit pada pertemuan tatap muka yang direncanakan berlangsung tahun ini.