JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) buka-bukaan soal penundaan rencana Initial Public Offering (IPO) perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut disebabkan oleh adanya pandemi virus corona yang menginfeksi perekonomian Indonesia.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, hingga saat ini belum ada wacana dari perusahaan BUMN untuk melakukan IPO. Bahkan dalam 21 perusahaan yang mengantre di pipeline, tidak ada satupun perusahaan dan anak usaha BUMN yang akan IPO.
Baca Juga: BEI Masih Tunggu BUMN dan Anak Usahanya untuk IPO
Asal tahu saja, hingga saat ini sudah terdapat 28 perusahaan tercatat baru di BEI. Sementara itu sudah ada 21 perusahaan di pipeline pencatatan efek saham baru pada tahun ini.