8,1 Ton Jamur Enoki Korsel Dimusnahkan, Kementan: Sudah Tak Ada di Pasaran

Fadel Prayoga, Jurnalis
Kamis 02 Juli 2020 12:00 WIB
Kementan soal Jamur Enoki (Foto: Okezone/Fadel)
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi menyebut pihaknya telah memusnahkan jamur enoki yang dari Green Co Ltd, Korea Selatan sebanyak 8,1 ton yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan setelah dilakukan penelitian ditemukan bakteri Listeria monocytogenes.

"Total ada 8,1 ton. Itu masuk ke dalam kemasan 1.363 karton. Udah abis itu 8,1 ton. Sudah tidak ada di pasaran," kata Agung di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: Kementan Pastikan Indonesia Steril Kasus Jamur Enoki 

Dia mengaku telah melakukan pengecekan di laboratorium itu pada 21 April dan 28 Mei.

"Hasil pengujian kita dapatkan ternyata memang ada pencemaran ada bakteri listeria dengan kandungan 10 pangkat 4 hingga 7,2 x 10 pangkat 4. Ini di atas ambang, karena ambangnya adalah 10 pangkat 2," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Larang Peredaran Jamur Enoki Usai Kejadian Luar Biasa di AS dan Australia

Setelah mengetahui ada pencemaran bakteri Listeria, kata dia, pihaknya langsung melakukan pemusnahan di seluruh wilayah Indonesia. Kini, dipastikan bahwa jamur enoki produks Green Co sudah tak ada di pasaran.

"Kita meminta kepada importir untuk lakukan pemusnahan dan ditarik dari peredaran. Kami meminta untuk lakukan pengawasan dari Korea Selatan. Ini sudah dilakukan," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya