SUBANG - Hanya dari tusuk sate, seorang perempuan di Subang, Jawa Barat dapat membuat sebuah miniatur rumah. Uniknya miniatur rumah ini merupakan sebuah celengan yang sengaja dibuat untuk menarik minat anak agar gemar menabung.
Berawal dari keisengan dan ketekunannya, Pangesti Atirama, warga Gang Cendrawasih, Kelurahan Soklat, Subang ini dapat mengubah tusuk sate menjadi sebuah kerajinan celengan berbentuk miniatur rumah. Bahkan kini celengan miniatur rumah ini banyak diminati oleh para tetangganya untuk anak-anaknya agar gemar menabung.
Baca Juga: Jadi Tren, Sepeda Kini Jadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Untuk dapat membuat satu buah celengan miniatur rumah, Pangesti memerlukan waktu selama tiga hari hingga satu minggu. Bahan dan alat yang digunakannya pun cukup sederhana, yaitu tusuk sate, stik es krim, gunting, pisau cutter, penggaris, lem, kertas, hingga plastik dan CD bekas untuk kaca jendela.
Pertama-tama Pangesti membuat pola dari kertas, selanjutnya menyusun dan menempelkan tusuk sate atau stik es krim sesuai pola yang sudah dibuat. Dalam tiga hari hingga satu Minggu, sebuah celengan miniatur rumah dapat diselesaikannya.
Baca Juga: Kim Kardashian, Lady Gaga hingga Vatikan Ternyata Pesan Mebel di Semarang
Menurut Pangesti, pertama kali dirinya hanya iseng membuat miniatur rumah dari tusuk sate ketika menemani orang tuanya yang sakit. Namun karena ingin menarik minat anak-anak untuk menabung, akhirnya miniatur rumah juga dibuat menjadi celengan ternyata anak-anak menyukainya.
Berawal dari keisengannya, kini celengan miniatur rumah dari tusuk sate ini menghasilkan pundi-pundi rupiah. Satu buah celengan miniatur rumah, Pangesti juga dari harga Rp150.000 sampai Rp500.000 tergangtung besar dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)