JAKARTA – Jumlah dana pendidikan untuk sang anak terbilang tak kecil. Sehingga, menuntut orang tua untuk mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Hal itu agar orangtua tidak keteteran saat buah hatinya sudah waktunya mengenyam bangku pendidikan.
Tak dapat dipungkiri, mempersiapkan dana pendidikan anak merupakan salah satu pengeluaran besar dalam keuangan keluarga. Namun, sebagai orangtua merupakan sebuah kewajiban agar anaknya mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga: Dear Parents, Siapkan Tabungan untuk Uang Pangkal Sekolah agar Tak Kedodoran
Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria menyarankan kepada setiap orangtua agar menyisihkan pengeluaran perbulannya untuk investasi pendidikan sejak sang anak lahir. Sebab, bila sedini mungkin sudah menyiapkan dana pendidikan, maka nantinya bakal semakin ringan.
“Persiapan dana pendidikan sebaiknya sudah dimulai sejak anak lahir. Dan disiapkan untuk level pra-sekolah, SD , SMP, SMA, dan universitas,” kata Agustina kepada Okezone, Rabu (8/7/2020).
Dia menyebut pengeluaran rutin yang bisa dialihkan untuk dialihkan ke tabungan pendidikan, seperti biaya listrik dan internet bulanan. Hal itu mengingat kini hampir setiap perusahaan sudah tak lagi menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca Juga: Gaji ke-13 Jangan Dihabiskan, Sisihkan untuk Biaya Pendidikan Anak
"Misalnya penurunan biaya listrik dan internet digunakan untuk mencukupi biaya transportasi pencari nafkah," ujarnya.
Menurut dia, menjaga pola pengeluaran sehemat mungkin akan berdampak positif terhadap setiap keluarga. Karena hingga kini tak ada yang bisa memastikan pandemi Covid-19 akan berakhir kapan.
"Karena jika perkembangan Covid-19 tidak membaik selama PSBB transisi maka dapat masuk ke fase PSBB total, yang bisa berdampak lagi pada penghasilan Anda," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)