Revaluasi, Aset Negara Melonjak Jadi Rp10.467 Triliun

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 10 Juli 2020 16:28 WIB
Aset Negara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat terjadinya kenaikan pesat aset milik negara, setelah dilakukannya revaluasi aset sejak 2018 dan telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN, Encep Sudarwan menjelaskan, setelah diaudit BPK dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), aset negara saat ini mencapai Rp10.467,53 triliun, naik hingga 65%. Padahal sebelum di revaluasi sebesar Rp6.325,28 triliun.

"Itulah lah hasil revaluasi menaikkan aset sekitar Rp4.000 triliun, kemarin kan kita nilai, alhamdullilah sudah selesai sudah di audit BPK dan keluar opininya WTP, aset tetap kita meningkat," ujar Encep dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Aset Barang Milik Negara di Jakarta Tercatat Rp1.400 Triliun 

Dengan peningkatan aset ini otomatis ekuitas pemerintah juga meningkat menjadi Rp5.127,31 triliun naik dari catatan sebelumnya Rp1.407,8 triliun. Demikian juga dengan kewajiban yang naik menjadi Rp5.340,22 triliun dari sebelumnya Rp4.917,47 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya