JAKARTA - Sektor usaha terus terdampak wabah virus Corona atau Covid-19 di paruh awal 2020. Beberapa sektor usaha terpaksa menghentikan sementara proses perputaran perekonomian, dari produksi hingga infrastruktur lainnya.
Hal ini juga berdampak di industri baja. Ketua Dewan Pembina Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) mengungkapkan bahwa industri baja sudah merosot bahkan sejak sebelum Covid-19 tiba.
"Covid-19 ini memang membuat kegiatan ekonomi beristirahat, termasuk Indonesia yang bergerak pada UMKM dan beberapa sektor lainnya, termasuk industri baja. Agak sedikit paradoks ya industri baja ini karena sebelum Covid-19, industri baja sudah sempoyongan," ujar Edy, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Baca juga: Upaya Krakatau Steel Lawan Serangan Produk Baja Impor