Barang tersebut berupa plastik berisi uang dalam bungkusan koran. Mujenih dan Egi kemudian menyerahkan ke Iqbal Fahri, seorang petugas passenger service bersama dengan petugas lainnya di stasiun Bogor. Kata Anne, mereka lantas memeriksa bungkusan lebih detail untuk memasukkan data dalam aplikasi lost and found.
Setelah diperiksa, uang yang dibungkus koran tersebut berjumlah Rp500 juta. Petugas passenger service kemudian memasukkan data dan ciri-ciri barang yang ditemukan tersebut ke dalam sistem.
"Tidak lama, seorang pengguna KRL dengan inisial SB melaporkan barang miliknya yang tertinggal di kereta. Iqbal kemudian menerima SB dan melakukan verifikasi data serta ciri-ciri barang yang dilaporkan tertinggal," kata VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba
(Dani Jumadil Akhir)