8 Cara Jitu Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate, Jaga Kontak Mata

JAKARTA - Mencari pekerjaan selalu menjadi tantangan kehidupan baik bagi fresh graduate maupun yang pengalaman. Apalagi, saat melewati tahapan tes hingga wawancara kerja.

Walaupun tes tertulis sudah dilalui, para pelamar kerja akan menghadapi human resource development (HRD) dari perusahaan tersebut. Tak seperti ujian tertulis yang berdasarkan text book, wawancara kerja lebih bersifat ujian nyata.

Banyak para pelamar yang kandas dalam mencari pekerjaan saat menghadapi wawancara kerja terutama para fresh graduate. Namun, hal ini sebenarnya bisa diantisipasi sebelumnya.

 Baca juga: Tinggal 4 Hari, Berikut Lowongan Kerja di PTPN

Seperti yang dijelaskan oleh akun @kemnaker, Jakarta, m (19/7/2020), berikut cara untuk menghadapi interview kerja bagi pemula:

1. Pelajari perusahaan yang rekan lamar

Sebelum masuk kedalam perusahaan, pelajari dulu mengenai perusahaan tersebut. Jangan sampai tidak paham akan perusahaan tersebut, fatal hukumnya.

 Baca juga: Simak Tanda Wawancara Kerja Lulus atau Tidak, Perhatikan Gelagat Pewawancara

2. Berikan penampilan terbaik

Berikan penampilan terbaik saat melakukan interview, dari cara berpakaian dan laiin-lainnya. Karena, Penampilan pertama berkesan untuk tahapan ini.

3. Jaga kontak mata saat diajak bicara

Fokuskan pembicaraan jangan sampai pikiran dan topik pembicaraan tidak sama ya! Menjaga kontak mata agar orang yang menginterview kalian merasa dihargai saat berbicara.

4. Siapkan jawaban terbaik perihal dirimu

Persiapkan jawaban perihal diri masing-masing. Jangan sampai salah menjawab.

5. Kaitkan dengan alasan ajukan lamaran

Berikan alasan terbaik kalian saat ditanya mengenai ajuan lamaran, bisa mencari pengalaman atau memang tertarik pada perusahaan itu.

6. Tonjolkan kelebihan yang dimiliki

Tonjolkan kelebihan, hal ini bisa menjadi salah satu nilai tambahan untuk perusahaan agar menerima kalian di perusahaannya.

7. Ungkap kekurangan dengan cara positif dan berkembang

Jangan ragu dan malu untuk mengungkapkan kekurangan. Justru dari kekurangan itu, bisa saja saat mulai bekerja bisa menjadi salah satu pembelajaran kedepannya.

8. Selalu tenang dan rileks menjawab

Tidak perlu takut, gugup dan khawatir. Justru hal tersebut dapat membuat interview menjadi kurang enak. Santai dan rileks, kendalikan suasana dengan hati agar tidak salah dalam menjawab.

(Fakhri Rezy)