JAKARTA - Pandemi Covid-19 turut menimbulkan adanya tantangan dalam perdagangan global. Tantangan tersebut dimulai dari adanya perubahan perilaku hingga perundingan kerja sama perdagangan antar negara.
Baca Juga: Pengakuan Sri Mulyani soal Utang Pemerintah Naik Rp693,9 Triliun
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan, yang paling terlihat dampaknya adalah terjadinya perubahan perilaku konsumen pada pola perdagangan.
"Konsumen menjadi selektif dalam membeli barang dan memprioritaskan keamanan serta higienitas suatu produk. Pola perdagangan juga bergeser karena pandemi dan berkembangnya digital trade dari konvensional ke e-commerce," ujar Agus dalam webinar, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Perdagangan Indonesia-Singapura Anjlok hingga 11,6% Selama Corona
Agus menambahkan, banyak negara juga yang saat ini melakukan hambatan perdagangan dengan alasan melindungi industri dalam negeri dan konsumennya.
"Beberapa kebijakan seperti anti-dumping, subsidy, safeguards seperti Uni Eropa, AS dan Brazil," ucapnya.