Agus mengatakan, kerja sama perdagangan antara negara di dunia di masa pandemi Covid-19 juga telah menyebabkan perundingan kerja sama perdagangan menjadi sulit diselesaikan.
"Potensi defisit dan resesi ekonomi sebagai akibat sulitnya transaksi perdagangan karena menerapkan lockdown dan PSBB di Indonesia menyebabkan terjadinya defisit," kata Agus.
Selain itu, perang dagang AS-China juga memberikan sumbangan terhadap penurunan perdagangan dunia. Gesekan antara Uni Eropa-Amerika Serikat yang memprotes Turki terkait peralihan Hagia Sophia dari museum menjadi masjid juga memungkinkan dapat mempengaruhi perdagangan.
(Dani Jumadil Akhir)