6 Fakta Ekonomi yang Isinya Minus-Minus hingga RI Terancam Resesi

Fakhri Rezy, Jurnalis
Sabtu 25 Juli 2020 10:08 WIB
Krisis Ekonomi (Okezone)
Share :

4. Ekonomi Kuartal III-2020 Bisa Tumbuh 1%

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian Indonesia tahun ini akan sangat ditentukan oleh kinerja di kuartal III dan IV. Adapun di kuartal II 2020, dia memproyeksi ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 4,3%.

"Pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2020 bisa tumbuh hingga 1% dalam skenario optimis. Namun dalam skenario terberatnya, perekonomian akan tumbuh negatif," kata Sri Mulyani.

5. Menkeu Sebut Jika Kuartal III-2020 Negatif, Indonesia Bisa Resesi

Ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 bisa mengalami pertumbuhan yang positif. Namun, kuartal tersebut menjadi penentu akan perekonomian Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 dalam skenario terbaik bisa tumbuh 1%. Namun, jika kembali negatif, ekonomi 2020 diprediksi minus 0,4%.

"Kalau negatif untuk kuartal III, mungkin masih akan negatif. Itu berarti kalau kita bisa sampai negatif, kita bisa resesi," ujarnya.

6. Ekonomi RI Kuartal IV-2020 Bisa Tumbuh 3%

Pemerintah optimis Indonesia memiliki peluang untuk tidak terjerumus ke jurang resesi ekonomi tahun ini. Disebutkan pula bahwa potensi resesi diperkirakan tidak terlalu dalam.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 berada di kisaran 2-3%. Sedangkan pada kuartal II ini diperkirakan kuat minus 4,3% .

"Kuartal IV harapannya kita bisa tumbuh di atas 2%, mungkin di atas 3%," kata dia dalam sebuah webinar,di Jakarta.

Kata dia, capaian tersebut dapat diraih dengan catatan tidak terjadi gelombang kedua (second wave) virus Corona.

"Sekali lagi ini memang membutuhkan disiplin yang kuat dari kita semua dan masyarakat. Jangan sampai pada saat pemulihan ekonomi yang sudah mulai membaik terjadi second wave. Itu yang benar-benar harus kita hindari,"katanya.


7. Presiden Jokowi Sebut Ekonomi Dunia Isinya Minus-Minus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui mengendalikan Covid-19 dan ekonomi adalah barang yang tidak mudah. Ditambah lagi prediksi ekonomi dunia kerap berubah-ubah. Hal ini semakin menyulitkan pemerintah.

"Kita tahu semuanya keadaan sekarang adalah keadaan yang tidak mudah. Keadaan yang sangat sulit bagaimana mengendalikan covid dan ekonomi ini supaya berjalan beriringan, bukan hal yang mudah," kata Jokowi.

Atas ketidakpastian global itulah, Jokowi menganggap bahwa kondisi saat ini semakin sulit. Apalagi dia juga mendapat informasi beberapa negara maju mengalami hal yang sama, yakni minus pertumbuhan ekonomi.

"Isinya hanya minus, minus, minus, minus, minus dan minusnya itu adalah dalam posisi yang gede-gede seperti itu," ucap dia.(dni)

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya