JAKARTA - Berkurban tentunya menjadi keinginan setiap orang pada hari raya Idul Adha. Namun sering kali, keinginan untuk berkurban tersebut terhalang oleh kemampuan finansial.
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, sebenarnya siapa pun bisa berkurban jika memang diniatkan sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan rajin untuk menabung sejak jauh jauh hari.
Menurut Andi, langkah ini sangat efektif tanpa harus mengganggu keuangan. Langkah ini juga terbukti berhasil karena sudah ada beberapa contohnya.
Baca Juga: Gaji-13 Cair PNS Auto Girang, Tak Ragu Kurban hingga Bisa Nabung
Misalnya saja, ketika lebaran Idul Adha akan datang, selalu terdengar berita bahwa ada beberapa orang yang secara ekonomi kekurangan seperti pemulung justru bisa membeli hewan kurban.
“Contohnya mohon maaf pemulung tadi, oh dia tahu dengan penghasilannya dia per bulannya untuk membeli dadakan hewan kurban pasti sangat berat sekali bahkan mungkin menjadi hal yang mustahil. Makanya dia nabungnya harus jauh jauh hari ada yang satu tahun bahkan ada yang dua tahun nabung,” ujarnya saat dihubungi okezone, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: Daftar PNS Penerima Gaji ke-13
Oleh karena itu lanjut Andi, jika memang tahun ini tidak bisa membeli hewan kurban dengan penghasilan yang sekarang tidak perlu dipaksakan. Namun jika ingin berkurban pada tahun depannya bisa mulai direncanakan sejak dini.
Misalnya jika ingin membeli kambing dengan harga Rp2 juta per ekor. Maka dalam sebulan, harus bisa mengumpulkan atau menyisihkan uang sebesar Rp166 ribu.
“Oke saya cicil selama satu tahun per bulannya jatuhnya berapa tuh berarti sekitar lebih dari Rp100 ribu untuk membeli hewan kurban. Jadi jauh jauh hari sudah bisa kita cicil,” kata Andi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)