Dia mengingatkan PT SMF untuk terus dapat memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia. Diketahui, sebelum pandemi berlangsung tercatat defisit atau backlog perumahan sebanyak 11 juta.
"Kami minta untuk PT SMF bekerja keras supaya bisa memenuhi kebutuhan perumahan bagi seluruh masyarakat. Sebelum pandemi ada 11 juta rumah backlog," ujarnya.
Menurut dia, pertumbuhan di sektor perumahan itu akan meningkatkan perekonomian di Indonesia. "Sektor perumahan adalah sektor penting. Sektor itu bisa menarik kontruksi, tenaga kerja, semen, pertambangan dan lain. Kita memikirkan dan menitipkan pada PT SMF untuk memikirkan terobosan-terobosan baru," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)