JAKARTA - Jerman mencatat pertumbuhan ekonomi minus 10,1% pada kuartal II-2020. Dengan demikian Jerman mengalami resesi, karena pada kuartal I-2020 juga mengalami pertumbuhan negatif 1,9%.
"Ini merupakan penurunan paling tajam sejak terhitung PDB triwulanan Jerman dimulai pada 1970," tulis Kantor Statistik Federal Jerman, dilansir dari dw, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Menteri Keuangan di Jerman Diduga Bunuh Diri Tak Kuat Hadapi Krisis Imbas Corona
Dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini bisa dibilang sangat buruk. Hal tersebut karena kekhawatiran gelombang kedua pandemi virus corona di seluruh wilayah Eropa.
Baca Juga: Bank Sentral Jerman Buka Perwakilan Pertama untuk Afrika
Ekspor dan konsumsi rumah tangga di Jerman mengalami penurunan tajam di samping peningkatan belanja. Meski demikian, hal ini sudah diprediksi bahwa krisis karena corona akan menjadi pukul hebat bagi ekonomi Jerman.
Sementara itu, tingkat pengangguran di Jerman tetap stabil atau sebesar 6,7%. Di mana 6,7 juta orang terdaftar dalam skema cuti yang didanai negara. (feb)
(Feby Novalius)