JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Jerman (DIHK) memperkirakan penurunan output ekonomi Jerman sebesar 0,5% untuk tahun 2024. Hal ini mengindikasikan ekonomi Jerman terancam jatuh semakin dalam ke jurang resesi.
Tahun lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman turun 0,3%. Sejak krisis struktural di awal tahun 2000-an, ini menjadi kali kedua dalam sejarah pascaperang output ekonomi Jerman turun dalam dua tahun berturut-turut.
"Ini menjadi sinyal peringatan yang jelas bahwa Jerman dan Eropa harus segera menanggapi secara serius permasalahan ini. Masalah-masalah struktural terus membebani perekonomian," kata Direktur Pelaksana DIHK Martin Wansleben.
Menurut Wansleben, risiko bisnis untuk perusahaan tetap berada di level yang tinggi. Lebih dari separuh perusahaan Jerman mengkhawatirkan soal harga-harga energi dan bahan mentah, kekurangan jumlah tenaga kerja terampil, permintaan domestik, dan ongkos tenaga kerja, menurut sebuah survei yang dilakukan terhadap lebih dari 27.000 perusahaan di berbagai sektor.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa hampir tiga dari lima perusahaan sekarang menilai kondisi kerangka kebijakan ekonomi sebagai risiko bisnis," ujar Wansleben.