JAKARTA - Masyarakat tengah merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 Indonesia. Bangunan bersejarah pun menjadi sanksi bisu perjuangan Indoensia di masa penjajahan tempo dulu.
Salah satu bangunan atau gedung yang bersejarah adalah Gedung Joang 45. Ini merupakan tempat para pemuda membuat revolusi sebelum kemerdekaan.
Dikutip Okezone dari Buku Mengenal Lebih Dekat Bangunan Bersejarah Indonesia karya Nunung Marzuki, Senin (17/8/2020), gedung ini terletak di Jalan Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat. Gedung yang dibangun pada 1920-an dulunya Hotel Schomper di zaman penjajahan Belanda.
Baca Juga: Mengenal Sejarah, Tugu Jam Thamrin yang Bakal Direlokasi Demi MRT
Ketika Jepang masuk ke Indonesia (1942-1945) dan menguasai Batavia. Hotel Schomper di ambil alih oleh para pemuda Indonesia. Kemudian bangunan hotel digunakan sebagai kantor yang di kelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang).
Tahun 1942, kantor ini diadakan program pendidikan politik untuk mendidik pemuda pemuda indonesia dan di biayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang. Tujuan Jepang membiayai pendidikan ini adalah agar mereka mendapat dukungan peperangan Asia Timur Raya dari para pemuda Indonesia.
Baca Juga: HUT Kemerdekaan ke-75, KAI Operasikan 13 Kereta Tambahan
Pada tahun 1943 kegiatan ini dibubarkan karena Jepang tau bahwa tujuan pendidikan ini diselewengkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun uapaya mengusir Jepang terus tumbuh. Di gedung ini pula dibentuk organisasi Banteng yang bertujuan menanamkan rasa kebanggsaan dan anti-Jepang.
Pada 18 agustus setelah proklamasi kemerdekaan di gedung ini dibentuk Komite van aksi untuk mempertahankan kemerdekaan. Selanjutnya pada 22 Agustus 1945, gedung ini dijadikan markas pemuda, sehingga saat itu di kenal istilah pemuda Menteng 31.