Selain itu, sentimen negatif juga datang dari etegangan hubungan dagang antara negeri Paman Sam dengan China. Hal ini turut memengaruhi kondisi di pasar saham dunia.
“Kita tahu sedang ada pandemi dan dialami semua negara. Dunia saa ini sedang berusaha untuk bangkit kembali. Pengaruh dari pemilu di Amerika Serikat juga memengaruhi ekonomi di dunia. Ketegangan geopolitik juga berpengaruh,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Pidato Nota Keuangan, Apa Pengaruhnya ke Pasar Saham?
Menurut dia, keadaan itu juga berdampak kepada aktivitas ekonomi di Tanah Air. Sehingga, para pebisnis di Indonesia memilih menyimpan uangnya ketimbang berinvestasi di bursa saham
“Di Indonesia juga sedang berusaha meningkatkan ativitas ekonomi kita. Kita juga alami keran defisit mengharuskan perubahanan kekuatan dari sistem finansial di Indonesia,” kata dia.
(Feby Novalius)