Tak Semua UMKM Bisa Masuk Pasar Digital

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 08 September 2020 16:56 WIB
UMKM (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKop UKM) Teten Masduki menuturkan bahwa, dari semua UMKM yang bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19, kebanyakan dari mereka sudah terhubung dengan platform pasar digital atau e-commerce.

"Jika dibandingkan dengan kuartal II 2019, penjualan di digital marketplace naik luar biasa, khususnya produk makanan dan minuman, kebutuhan pokok, keperluan sekolah, dan produk kesehatan. Sayangnya, baru 13% UMKM yang terhubung," ungkap Teten dalam Webinar UMKM, Pahlawan Ekonomi di Masa Pandemi?' di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: UMKM Banjir Stimulus agar Bertahan, Sampai Kapan? 

Menurut dia, digitalisasi ini harus dipandang sebagai satu hal yang positif. Terlebih, data dari para pemegang platform digital, 97% wilayah Indonesia sudah bisa diakses. Bukan hanya produk industri saja, tetapi juga produk hulu, seperti ikan, sayur, dan daging, sudah bisa terhubung.

"Namun, memang tidak semua UMKM bisa berjualan di marketplace online, karena terkait dengan kemampuan SDM dan kapasitas produksi mereka yang belum siap terhubung dengan pasar yang besar," akunya.

Kendati demikian, Teten mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce dan juga memasukkan produk UMKM ke Pasar Digital (PaDi) Kementerian BUMN.

"Harapannya, ini bisa mendongkrak penjualan produk UMKM," tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya