4. Ruang kerja retro
Gaya ruang kerja retro cocok bagi pengguna yang berjiwa muda. Ciri-ciri dan karakteristik populer yang tampak di sini antara lain seperti berbaha plastik sintetis, bewarna cerah ceria, seperti padanan merah tua, oranye, dan cokelat.
Lalu berbentuk elastis berasal dari massa utuh ataupun organis, dan memiliki permukaan betekstur halus. Selain itu, furnitur retro berbeda dengan bentuk pada umumnya yang cenderung lebih geometri dan kaku. Furnitur retro menampilkan massa-massa yang utuh ataupun bentuk yang berlekuk.
5. Ruang kerja etnik
Bagi yang menyukai gaya ke daerahan, gaya etnik dapat menjadi pilihan. Walaupun benda dan desain etnik ini dekat dengan kesan tradisional, namun teknologi pembuatan dan perkembangannya telah semakin maju.
Biasanya muncul dengan material alami seperti kayu, bambu, atau serat alami lainnya dengan ragam hias kedaerahan yang kental, sehingga menciptakan suasana hangat (homy) dan berkarakter budaya daerah.
(Feby Novalius)