Ketua Komisi IV DPR Cecar Mentan soal Proyek Food Estate di Kalteng

Fadel Prayoga, Jurnalis
Senin 14 September 2020 16:31 WIB
Mentan Syahrul Limpo (Dok. Kementan)
Share :

Syahrul pun terus mencoba meyakinkan bahwa pihaknya dapat menyelesaikan Food Estate di tahun ini. Dia menyebut telah berkoordinasi dengan keberadaan para transmigran dan sekitar 300 Babinsa untuk membantu Kementan mengerjakan proyek itu dengan lahan seluas 30.000 hektare.

"Ada bekas transmigrasi petani asal pulau Jawa dan di sana juga sudah turun 300 orang Babinsa yang diperbantukan. Kami juga lakukan alat berat di sana, termasuk traktor yang sudah tersedia di atas 150 buah diambil dari seluruh Kalteng," kata dia.

Sudin lantas menyanggahnya dengan melihat kesiapan alat-alat Kementan dalam menggarap sawah seluas 30.000 hektare. Sebab, jika mengandalkan traktor, diyakini waktunya tak akan cukup hingga akhir tahun. Mentan pun menjawab bila pihaknya akan menggunakan drone untuk menabur bibit pangan di lahan sebesar itu.

"Sudah pernah dicoba tidak menggunakan drone?. Di wilayah mana saya mau tahu? Berapa luasannya? Saya ini baru dengar loh," Tanya Sudin.

Menengahi perdebatan itu, Dirjen Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto menjelaskan bahwa telah menggunakan sistem itu di berbagai wilayah di Indonesia.

"Pola sistem tabur ini sudah biasa dilakukan. Baik di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan sebagian Sumatera Selatan dan Banyuasin itu juga pakai tabur dengan Drone," ujar dia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya