JAKARTA - Netizen dikejutkan dengan sebuah postingan mengenai pemanfaatan dana insentif Kartu Prakerja. Dalam unggahan tersebut diceritakan seorang peserta program Kartu Prakerja menggunakan uang insentif dalam kegiatan prostitusi untuk memesan pekerja seks komersial (PSK).
Menanggapi hal ini, Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan, pihak PMO tidak dapat memantau satu per satu pemanfaatan insentif yang diberikan pemerintah kepada para peserta.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Insentif Kartu Prakerja, Dulu Pengangguran Kini Pengusaha
"Perlu dipahami bahwa program Kartu Prakerja menjadi instrumen semi bansos untuk membantu mereka yang terdampak pandemi. Kami berharap agar para penerima Kartu Prakerja menggunakan uang insentifnya untuk menopang kehidupan keluarga atau sebagai modal usaha," kata Louisa, di Jakarta, Senin (21/9/2020).