Pajak Mobil Baru 0% Vs Lesunya Daya Beli Masyarakat

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 29 September 2020 13:59 WIB
Mobil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Rencana membebaskan pajak terhadap pembelian mobil baru dinilai kurang efektif meningkatkan penjualan kendaraan roda empat tersebut. Pasalnya, akibat pandemi Covid-19 ini mayoritas masyarakat pendapatannya mengalami penurunan.

"Belum tentu pajak mobil baru 0% langsung penjualan mobil akan naik signifikan. Kemudian dari sisi kemampuan bayar (ability to pay) masyarakat di Indonesia masih rendah karena pendapatan menurun akibat pandemi," kata Ekonom Indef Bhima Yudhistira saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: 2 Kali Deflasi, Tanda Konsumsi dan Daya Beli Semakin Drop 

Selain itu, sebagian besar orang melakukan pembelian mobil baru melalui kredit ke bank atau lembaga leasing. Ini juga masih jadi permasalahan, karena suku bunga kredit masih mahal, dan bank masih khawatir NPL bengkak.

"Bank otomatis akan sangat selektif pilih calon debitur. Ada calon debitur semangat mau beli mobil baru karena harga sedang turun, eh banknya menahan diri khawatir calon debitur tidak kuat menyicil, kan sama saja enggak ngaruh itu," ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya