"Harus punya imajinasi, ide, lalu ide tersebut diterjemahkan menjadi kebijakan yang bisa diterapkan. Imajinasi dari bapak-bapak pendiri bangsa kita itu sangat mulia, kita ingin punya bangsa dan negara yang sejahtera, adil, dan menjadi bangsa yang selalu berkontribusi kepada kesejahteraan dunia," katanya.
Dia pun menekankan akan berikhtiar dalam menangani dampak sosial, ekonomi, dan sistem keuangan yang terancam akibat adanya kebangkrutan dunia usaha pada semua sektor. Mulai dari transportasi, perhotelan, restoran, manufaktur, perdagangan hingga konstruksi.
"Berbagai ikhtiar mengatasi Covid-19 dengan upaya penemuan vaksin masih dalam proses pengembangan dan butuh waktu dan persiapan yang rumit untuk penerapannya," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)