PSBB Transisi Bikin Saham Pizza Hut dan The Duck King Meroket, Investsor Langsung Buy

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 12 Oktober 2020 16:08 WIB
Saham (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali menjadi masa transisi. Hal ini membuat tempat makan bisa kembali melayani di lokasi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam draf pengaturan PSBB masa transisi yang diterima Okezone, mulai esok hari, restoran, rumah makan dan cafe diperbolehkan melakukan pelayanan makan di tempat dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

 Baca juga: Investor Diminta Lakukan Hal Ini agar Tetap Cuan

Tentunya, hal ini akan mempengaruhi pergerakan harga saham yang bergerak di bidang tempat makan. Di antaranya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Jaya Bersama Tbk (DUCK), serta PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).

Dari pantauan Okezone, Jakarta, Senin (12/10/2020), saham pemegang licensi KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) ditutup tak bergerak di Rp935. Adapun volume perdagangan mencapai 17.000 dengan nilai transaksi Rp160.000.

 Baca juga: Rekomendasi Menu Saham Hari Ini dari TOWR hingga MEDC

Sementara itu, emiten yang mengelola Pizza Hut, yakni PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) ditutup naik Rp5 atau 0,8% ke Rp600. Adapun volume perdagangan mencapai 5,34 juta dengan nilai transaksi Rp1,3 miliar.

Bahkan, pengelola restoran The Duck King, PT Jaya Bersama Tbk (DUCK) mengambil kesempatan dengan naik Rp36 atau 13,8% ke Rp296. Adapun volume peradgangan mencapai 68,22 juta dengan nilai transaksi Rp20,33 miliar.

Tak luput, pengelola Starbuck di Indonesia yaitu PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB). Namun sayangnya, saham MAPB ditutup tak bergerak seharian. Harga sahamnya berhenti di Rp1.350 walaupun tempat makan dan minuman sudah bisa dibuka kembali.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya