Investor Lirik Dolar AS, Harga Emas Anjlok 1%

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 23 Oktober 2020 08:43 WIB
Harga Emas (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Harga emas turun 1% menjadi mendekati USD1.900 per ons pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Penurunan ini menyusul rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang ternyata lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, penurunan juga terjadi karena terbebani oleh daya tarik dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dan keraguan atas paket stimulus Amerika Serikat sebelum pemilihan Presiden AS.

Melansir dari CNBC, Jumat (23/10/2020), harga emas di pasar spot turun 1,1% menjadi USD1.903,16 per punce. Sementara emas berjangka AS turun 1,3% menjadi USD1.904,60.

Baca Juga: Bursa Saham AS Melemah Jelang Debat Capres

Di tempat lain, perak turun 2,1% menjadi USD24,55 per ounce, platinum turun 0,7% menjadi USD880,09 dan paladium turun 1,4% menjadi USD2,371,84.

Senior Market Analyst at Oanda Edwar Moya mengatakan, angka klaim pengangguran, yang jauh lebih baik dari yang diharapkan menekan harga emas.

“peningkatan jumlah jenis menghilangkan beberapa urgensi untuk menyelesaikan kesepakatan stimulus sekarang,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya