JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, Badan Pangan dan Pertanian PBB, Food and Agriculture Organization (FAO) mengimbau masyarakat untuk membeli makanan dari usaha kecil, menghargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan serta belanja dengan bijaksana dan makan makanan sehat.
FAO juga menilai dalam situasi saat ini selain harus berbagi satu sama lain. Masyarakat juga perlu memperhatikan dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam penyediaan pangan saat pandemi.
Untuk menghargai para pahlawan pangan yang sudah bekerja keras untuk penyediaan makanan di rumah-rumah komunitas perkotaan. FAO dan MNC Trijaya menggelar ‘ð ð¨ð¨ð ððð«ð¨ðð¬ Day’ pada ððððð®, ðð ðð¤ðð¨ððð« ðððð.
National Communication Advisor FAO, Siska Widyawati mengatakan Food Heroes Day ini diadakan untuk menghargai kerja para pahlawan pangan juga dalam rangka memperingati World Food Day 2020 dan Hari Jadi FAO ke 75 tahun.
Menurut Siska, pahlawan pangan ada di sekitar kita, para petani, nelayan, peternak, supir, penjual di pasar dan semua orang di seluruh rantai pangan termasuk penggerak pangan dan pertanian masyarakat di komunitas perkotaan. Mereka mendorong ketangguhan masyarakat dalam memroduksi, mendistribusikan dan mengonsumsi pangan yang sejalan dengan kelestarian lingkungan.
“Tindakan kepahlawanan dalam pangan termasuk tindakan sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang. Misalnya melakukan yang sederhana seperti menghargai makanan, membeli produk lokal, bertani di sekitar rumah dan menghindari pemborosan makanan. Food Heroes Day diadakan untuk menginspirasi orang agar dapat menjadi pahlawan pangan juga,” ujar Siska.
Food Heroes Day bisa di dengar di jaringan Radio Trijaya Network, mulai pukul 11.00 WIB dan seluruh media sosial @MNCTrijaya dan @FAOIndonesia secara Live.