JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo pada sektor kelautan dan perikanan. Pertama soal komunikasi dengan nelayan.
Menurut Kepala Negara, definisi nelayan tidak hanya terbatas pada orang yang menangkap ikan, melainkan juga orang-orang yang beraktivitas di sektor kelautan dan perikanan, baik budidaya maupun pengolahan.
Baca Juga: Menteri Edhy Tak Puas soal Kucuran Kredit Modal Usaha KKP, Kenapa?
Kemudian, kedua yakni pembangunan perikanan budidaya. Terlebih masih banyak potensi tiap komoditas perikanan yang bisa dibudidaya seperti tambak udang, bandeng dan jenis ikan lainnya.
"Tambak udang adalah potensi lapangan kerja," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: RI Mencari 'Harta Karun' Laut di Wilayah 3T
Dikatakannya, diperlukan langkah-langkah di luar kebiasaan dan nalar pada umumnya untuk mengatasi dampak pandemi. Menteri Edhy menyebut, Covid-19 bisa menjadi momentum untuk mengolah cara berpikir guna menjawab tantangan.
"Kemarin saya baru dari Bali untuk meninjau langsung coral reef garden. Bali memiliki potensi tambak, ironisnya tambaknya semakin berkurang. Tidak heran saat pandemi ini karena kemampuannya hanya bergantung di pariwisata terasa sekali dampak pandemi," tandas dia.
(Feby Novalius)