Kapan RI Bisa Produksi Minyak 1 Juta Barel?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 05 November 2020 17:24 WIB
Produksi Minyak (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengawal target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 milyar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

Target ini sesuai transformasi hulu migas sejak awal 2020 melalui Rencana Strategis (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0. Transformasi ini mencakup kegiatan usaha hulu migas keseluruhan.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman selaku Ketua Steering Committee IOG 2020 mengatakan forum ini dilaksanakan untuk merangkul seluruh pemangku kepentingan agar memiliki pemahaman yang sama terkait visi jangka panjang SKK Migas. Komitmen dari para pemangku kepentingan untuk mendukung dan mewujudkan industri hulu migas sebagai pilar utama pembangunan dan ekonomi nasional menjadi kunci penting.

“Kami berharap visi SKK Migas ini menjadi visi bersama bagi seluruh pemangku kepentingan yang berada di industri hulu migas. Tidak mungkin SKK Migas berjalan sendirian," kata Fatar dalam video virtual, Kamis (5/11/2020).

SKK Migas berencana menyelenggarakan kegiatan “2020 International Convention on Upstream Oil and Gas Indonesia” (IOG 2020). Forum ini akan dilaksanakan secara daring pada 2 – 4 Desember 2020.

Forum IOG 2020 memiliki empat tujuan yakni mengidentifikasi kebijakan dan strategi untuk menarik investasi industri hulu migas di kondisi pasar dunia yang sangat kompetitif, mengidentifikasi tantangan dan membuat inisiatif untuk mendorong kolaborasi antara investor dan pemangku kepentingan, merinci program prioritas dengan masukan dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat mempercepat pelaksanaan program tersebut, serta memberi penghargaan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama atas pencapaian kinerja di industri hulu migas.

SKK Migas menargetkan sebanyak 10.000 peserta dapat tergabung dalam forum ini mulai dari pemerintah selaku pemegang kebijakan, pelaku bisnis hulu migas nasional dan internasional, akademisi, termasuk awak media.

“Kami akan mengundang para pihak tersebut untuk berdiskusi dan menghasilkan program nyata yang akan mendukung visi SKK Migas,” ujar Fatar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya