Garuda Rugi Rp15,3 Triliun, Ustadz Yusuf Mansur Minta Masyarakat Nabung Saham GIAA

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru saja mencatat kerugian hingga Rp15,3 triliun di kuartal III-2020. Hal tersebut membuat ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk membeli saham GIAA.

Dirinya mengatakan, Garuda Indonesia juga milik negara dan masyarakat Indonesia. Maka, dirinya pun membuat hitung-hitungan gampang dalam melunasi utang tersebut.

 Baca juga: Ambyar, Garuda Indonesia Rugi Rp15,3 Triliun

"Rp15 triliun kalau dibagi 10 juta orang, kecil banget, cuma Rp1,5 juta saja. Dan Garuda ga mungkin perlunya 1 malam tuh duit biar ga rugi, jalan, dan memperbaiki yg kudu diperbaiki," ujarnya mengutip Instagram @yusufmansurnew, Jakarta, Minggu (8/11/2020).

Dirinya mencontohkan, dana tersebut anggaplah sebagai modal kerja dan lain-lainnya selama 3 tahun atau 36 bulan. Maka, bisa patungannya cuma Rp41.000-an per bulan. Apalagi, jika 60 bulan, Rp25 ribu saja atau Rp1.000 per hari.

"Nabung saham di Garuda, selama 5 tahun," ujarnya.

 Baca juga: Dipantau KPK Inggris soal Dugaan Korupsi, Begini Kata Bos Garuda

Bahkan, dirinya memberikan solusi agar memotong gaji semua karyawan, buruh, guru hingga polisi untuk membeli saham Garuda. "Ntar kita take over semua utang BUMN, hehehe. Bismillah," ujarnya.

(Fakhri Rezy)