Menteri Basuki Libatkan UMKM Bangun Proyek Infrastruktur

Aditya Pratama, Jurnalis
Jum'at 13 November 2020 22:01 WIB
Menteri Basuki Tekankan Pentingnnya Penggunaan Produk Lokal. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

MAGELANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya penggunaan bahan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Untuk memenuhi hal tersebut, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Basuki mengatakan, bahan material dengan TKDN banyak sekali di Tanah Air, mulai dari karet, plastik, aspal buton, rumah RISA dan yang teranyar bigland sprinkler untuk irigasi dari UMKM di Bandung.

Baca Juga: Daftar Proyek Infrastruktur Baru di 2021

"Materialnya kita banyak sekali karet, plastik, aspal buton untuk jalan, kemudian untuk rumah RISA dan sekarang kita lagi bikin bigland sprinkler untuk irigasi, itu menggerakkan 17 UKM di Bandung, saya sudah dateng ke workshopnya, kita pesan pertamanya 253 mereka bisa beli satu bisa dan bagus, kemarin sudah dicoba," ujar Basuki di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020).

Khusus untuk bigland sprinkler, Basuki menyampaikan bahwa pihaknya akan memesan kembali alat tersebut sebanyak 1.000 unit untuk dibawa ke Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya ke wilayah Sumba dan Belu.

Baca Juga: Pengumuman! RI Kekurangan Anggaran Infrastruktur Rp1.435 Triliun

"Jadi, daerah-daerah kering akan kita bawa bigland hasilnya sangat murah dibandingkan impor. Impor Rp60-75 juta satu unit, kalau beli di UKM hanya Rp15 juta, operasinya juga sama," katanya.

Selain bahan material di atas, Basuki juga telah mewajibkan kepada jajaran Kementerian PUPR untuk membeli eksavator dari PT Pindad (Persero). Untuk pembelian lampu untuk penerangan juga diutamakan kepada produk yang memiliki pabrik di Tanah Air.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya